Loading...

Depoprothyra

Deskripsi

Depoprothyra mengandung medroxyprogesterone acetate bila dberikan dengan dosis yang dianjurkan tiap bulan akan menghambat sekresi gonadotropin, yang kemudian akan mencegah proses pematangan folikel dan ovulasi sehingga terjadi penipisan dinding endometrium. Mekanisme ini menghasilkan efek kontrasepsi.


Indikasi

Sebagai kontrasepsi bila cara lain seperti pil oral atau IUD tidak dapat dilakukan. 


Komposisi

Tap vial (1 mL) mengandung 150 mg Medroxyprogesterone acetate.


Dosis Dan Aturan Pakai

Depoprothyra termasuk dalam golongan obat keras, penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.


Peringatan

  • Bila aseptor menunjukkan gajala-gejala tromboembolik , maka harus dinilai kembali sebelum melanjutkan pemakaian.
  • Bila terjadi kerusakan penglihatan akut, proptosis, diplopia atau migrain harus diselidiki dengan hati-hati jaringan matanya untuk mencegah timbulnya papiloedema, atau luka pada selaput jala sebelum pemakaian dilanjutkan.
  • Setelah diberikan depoprothyra berulang, amenore dan onovulasi dapat berlangsung sampai 18 tbulan dan kadang-kadang lebih lama lagi.
  • Kadang-kadang dilaporkan adanya adanya reaksi anafilaksis dan anafilaktik pada aseptor yang menggunakan obat suntik ini.
  • Sebelum menggunakan depoprothyra sebaiknya dilakukan pemeriksaan payudara dan organ pelvic termasuk hapusan pappaniccolau.
  • Hati-hati pemberian obat ini pada penderita migrain , eplilepsi, asma, kelainan jantung dan ginjal, karena progesteron dapat mempengaruhi penyimpanan cairan.
  • Bila terjadi pendarahan di vagina yang tidak diketahui penyebabnya, perawatan diagnostik, harus dilakukan. tidak dianjurkan pemakaian eksogen sebagai tambahan secara rutin.
  • Penderita mempunyai riwayat depresi mental harus diamati dengan teliti, dan pemakaian obat ini harus dihentikan, bila depresi tersebut timbul padat tingkat serius.
  • Berat badan bertambah dengan pemakaian obat suntik ini.
  • Pemakaian obat suntik ini dapat berpengaruh pada test laboratorium, antara lain: tingkat gonadotropin, tingkat steroid dalam urin dan plasma.
  • Penurunan toleransi glukosa pada beberapa akseptor yang menggunakan progesteron. Mekanisme penurunan ini masih belum jelas, karena itu penderita kencing manis harus diamati secara teliti
    selama memperoleh perawatan dengan progesteron.
  • Pemakaian Depo Prothyra® dapat menutupi terjadinya gejala klimakterik.
  • Test tertentu terhadap kelenjar endokrin dan mungkin tes terhadap fungsi hati dapat terpengaruh oleh perawatan obat suntik ini. Oleh karena itu, bila test semacam itu abnormal pada penderita yang memakai obat suntik ini dianjurkan agar mereka mengulangi lagi sesudah obat ini dihentikan selama 4 – 6 minggu.
  • Oleh karena daya kerjanya sangat lama dan dengan demikian sulit memperkirakan kapan berhentinya perdarahan sesudah penyuntikan, maka tidak dianjurkan untuk mengobati amenorea sekunder atau perdarahan pada fungsi uterina. Pada keadaan ini dianjurkan dengan pengobatan oral.
  • Ali patologi perlu diberitahu mengenai perawatan dengan progesteron bila spesimen yang relevan diserahkan.
  • Medroxyprogesterone acetate diekskresikan melalui ASI, namun sampai saat ini belum pernah dilaporkan adanya efek samping pada pertumbuhan bayi.
  • Hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik pada akseptor pengguna obat suntik KB ini yang menjadi hamil, atau terjadinya keluhan rasa sakit pada perut yang serius.

Kontra Indikasi

Diketahui atau dicurigai adanya kehamilan atau tanda-tanda kehamilan, pendarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya, diketahui atau dicurigai adanya kanker payudara, tromboflebitis aktif dan mempunyai gangguan riwayat tromboemboli atau penyakit cerebral vaskular , gangguan pada fungsi hati, hipersensitif terhadap obat ini. 


Efek Samping

  • Efek samping yang terjadi lebih dari 5 % pasien yaitu: Haid yang tidak teratur, (pendarahan atau tidak haid atau tidak keduanya), perubahan berat badan, sakit kepala, gugup, nyeri perut, tidak enak pada perut atau pusing,asthenia.
  • Efek samping yang terjadi pada 1-5 % pasien yaitu: penurunan libido atau tidak dapat orgasme, sakit punggung, vaginitis, nyeri pada pelviks, nyeri pada payudara, kejang kaki, depresi , mual, insomnia, leukorrhea, jerawat, rambut tidak tumbuh, pembengkakan, ruam, edema, hot flashes, artralgia.
  • Efek samping yang terjadi kurang 1% pasien yaitu: anafilaksis penyakit tromboembolik, galactorrhea, melasma, kloasma, konvulsi, gangguan pencernaan, penyakit kuning, infeksi saluran kemih, kista pada vagina, kanker servik, emboli paru, reaksi alergi, anemia, sinkope, dyspnea, dan asma takikardi, demam, kedinginan, kulit kering, kanker payudara, pendarahan rektum, paralisis, osteoporosis dismenore, payudara lembek atau galaktorea, hiperpireksia, moonface.

Kemasan

Box, 20 vial @ 1 ml


Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C


Manufaktur

PT Sunthi Sepuri


No. Registrasi

DKL0731807443A1


Produk Lainnya