Loading...

Cyntocin

Deskripsi

Cyntocin mengandung oxytocin dengan nonapeptida siklik yang diperoleh dengan sintetis kimia. Bentuk sintetik ini identik dengan hormone alami yang disimpan pada posterior pituitary dan dikeluarkan ke sirkulasi sistematik pada saat menyusui dan persalinan. Oxytocin merangsang kontraksi otot polos pada uterus lebih kuat menjelang akhir kehamilan, persalinan dan segera setelah melahirkan.


Indikasi

Antepartum

  • Induksi persalinan untuk alasan medis, misalnya pada kasus kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini, hipertensi yang disebabkan oleh kehamilan (pre-eklamsi).
  • Perangsangan persalinan pada kasus-kasus tertentu dari inersia uterus.
  • Oxytocin dapat juga dindikasikan pada stadium awal kehamilan sebagai terapi tambahan pada keguguran yang tidak lengkap dan tidak terhindarkan.

Postpartum

  • Sewaktu operasi Caesar, setelah bayi lahir.
  • Pencegahan dan pengobatan atoni uterus post partum dan perdarahan.
  • Pencegahan dan pengobatan perdarahan uterus sehabis melahirkan.

Komposisi

Tiap ml injeksi cytocin mengandung oxytocin 10 IU/ml


Dosis Dan Aturan Pakai

Cytocin termasuk dalam golongan obat keras, penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.


Peringatan

Induksi Persalinan
Induksi persalinan dengan menggunakan Oxytocin hanya digunakan ketika diindikasikan untuk alasan medis bukan untuk mempermudah persalinan.

Pemberian Oxytocin harus dibawah pengawasan rumah sakit dan tenaga medis yang kompeten.
Oxytocin tidak boleh digunakan untuk jangka waktu lama pada pasien yang resisten pada Oxytocin, inersia uterus, toksemia pre-eklamsia atau gangguan kardiovaskular berat.

Oxytocin tidak boleh diberikan dalam bentuk injeksi I.V. bolus. Hal ini dapat menyebabkan hipotensi akut jangka pendek disertai dengan “flushing” dan takikardia.

Gangguan Kardiovaskular
Oxytocin harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang memiliki pra-disposisi untuk iskemia miokardial akibat penyakit kardiovaskular (seperti hipertropik kardiomiopati, penyakit katup jantung dan/atau iskemia jantung termasuk vasopasme arteri koroner), untuk menghindari perubahan yang signifikan pada tekanan darah dan detak jantung pada pasien.

QT Syndrome
Oxytocin diberikan dengan hati-hati pada pasien yang diketahui memiliki “long QT Syndrome” atau gejala terkait dan pasien yang mengkonsumsi obat yang memperpanjang interval QTc (lihat “Interaksi Obat”).

Ketika Oxytocin diberikan untuk induksi persalinan

  • Hanya diberikan secara infus i.v. tidak boleh dalam bentuk s.c, i.m. atau injeksi bolus i.v.
  • Keadaan gawat janin dan kematian janin : pemberian dosis oxytocin berlebih menghasilkan perangsangan berlebih pada uterus yang dapat menyebabkan keadaan gawat janin, sesak nafas dan kematian, atau dapat menyebabkan hipertonisitas, kontraksi tetanik atau ruptur uterus. Penting sekali untuk memantau denyut jantung bayi dan pergerakan uterus (frekuensi, kekuatan dan lamanya kontraksi). Penyesuaian dosis tergantung dari respon tiap individu.
  • Perhatian khusus diberikan pada pasien disproporsi sefalopelvik, inersia uteri sekunder, hipertensi ringan atau sedang yang diinduksi kehamilan atau penyakit jantung dan pada pasien diatas 35 tahun atau dengan riwayat operasi sesar bagian bawah uterus.

Ibu Menyusui
Oxytocin mungkin ditemukan dalam jumlah kecil pada ASI.

Efek terhadap kemampuan berkendaraan

Oxytocin dapat menginduksi proses persalinan. Oleh karena itu harus berhati-hati ketika mengendarai kendaraan atau menggunakan mesin. Wanita yang sedang mengalami kontraksi jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin.


Kontra Indikasi

  • Hipersensitivitas terhadap obat.
  • Kontraksi uterus hipertonik, keadaan gawat janin, pada kelahiran belum saatnya.
  • Keadaan untuk alasan dimana keselamatan janin atau si Ibu. Persalinan spontan tidak dianjurkan dan/atau kelahiran melalui vagina merupakan kontraindikasi misalnya, disproporsi setalopelvik, letak janin abnormal, plasenta previa, abruptio plasenta, letak tali.

Efek Samping

Bila Oxytocin dipergunakan dengan infus i.v. untuk induksi atau perangsangan persalinan, pemberian pada dosis yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan perangsangan yang berlebihan pada uterus yang akan mengakibatkan keadaan gawat janin, asfiksia dan kematian, atau kecenderungan hipertonisitas, kontraksi tetanik atau pecahnya uterus.

Intoksikasi air sehubungan dengan hiponatremia maternal dan neonatal dilaporkan terjadi pada kasus-kasus dimana Oxytocin dosis tinggi bersama-sama dengan cairn bebas elektrolit dalam jumlah bear diberikan untuk jangka waktu yang lama (Lihat *Perhatian”)

Injeksi cepat Oxytocin melalui bolus i.v. pada dosis sejumlah beberapa I.U. dapat mengakibatkan hipotensi akut dikuti oleh wajah merah dan refleks takikardia Pada cara pemberian yang salah, Oxytocin kadang-kadang dapat menyebabkan mual muntah atau aritmia jantung. Pada kasus-kasus yang jarang dilaporkan terjadi ram pada kulit dan reaksi anafilaksis berkaitan dengan dispnea, hipotensi atau syok.

Efek gabungan antidiuretik dengan Oxytocin dengan pemberian i.v. dapat menyebabkan aliran berlebihan yang mengarah ke gangguan hemodinamik edema par akut tanpa hiponatremia.


Kemasan

Box, 10 ampul @ 1 ml


Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 2o°C – 80°C dan terlindungi dari sinar matahari langsung.


Manufaktur

PT Sunthi Sepuri


No. Registrasi

DKL2031808743A1


Produk Lainnya