Deskripsi
Vistat mengandung Orlistat yang merupakan inhibitor kerja lama dan spesifik dari lipase gastrointestinal. Aktivitas terapi terjadi di lumen lambung dan usus halus dengan membentuk ikatan kovalen dengan bagian aktif dari lipase lambung dan pankreas.
Indikasi
Orlistat diindikasikan bersamaan dengan diet rendah kalori ringan untuk terapi penderita obesitas dengan indeks massa tubuh (body mass index, BMI) lebih besar atau sama dengan 30 kg / m2 atau penderita kelebihan berat badan (overweight) BMI > 28 kg/m2 disertai faktor-faktor risiko.
Terapi dengan orlistat hanya dapat dimulai bila terapi diet tunggal sudah dicoba lebih dulu dan mengurangi berat badan sedikitnya 2,5 kg selama 4 minggu berturut-turut. Terapi orlistat harus dihentikan setelah 12 minggu bila penderita tidak dapat berkurang sedikitnya 5 % dari berat badan yang diukur di awal terapi.
Komposisi
Tiap kapsul mengandung orlistat 120 mg
Dosis Dan Aturan Pakai
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Peringatan
30% kalori dari lemak sama dengan >67 g lemak). Asupan harian lemak harus dibagi dalam tiga waktu makan utama. Bila orlistat diberikan bersamaan dengan salah satu makanan yang sangat tinggi lemak, kemungkinan timbulnya gangguan pencernaan meningkat. Penurunan berat badan dengan terapi orlistat lebih kecil pada penderita dengan diabetes tipe 2 dibandingkan non diabetes. Terapi obat anti diabetes harus dimonitor ketat saat pemberian orlistat. Terapi dengan orlistat berpotensi mengurangi penyerapan vitamin larut lemak (A,D,E,K).Untuk memastikan nutrisi yang cukup, penderita dengan diet kontrol berat badan di sarankan harus diet kaya buah dan sayuran dan mengkonsumsi suplementasi multivitamin. Bila suplement multivitamin direkomendasi, maka harus diminum sekurangnya 2 jam setelah pemberian orlistat atau menjelang tidur malam.Berkurangnya berat badan yang diinduksi oleh orlistat akan disertai perbaikan kontrol metabolik pada diabetes tipe 2 yang mungkin akan mengakibatkan berkurangnya dosis pengobatan hipoglikemia oral (misalnya sulfonilurea). Kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan dapat meningkat bila orlistat diberikan dengan diet tinggi lemak (misalnya 2000 kalori/diet harian, > 30% kalori dari lemak sama dengan >67 g lemak). Asupan harian lemak harus dibagi dalam tiga waktu makan utama. Bila orlistat diberikan bersamaan dengan salah satu makanan yang sangat tinggi lemak, kemungkinan timbulnya gangguan pencernaan meningkat.
Penurunan berat badan dengan terapi orlistat lebih kecil pada penderita dengan diabetes tipe 2 dibandingkan non diabetes. Terapi obat anti diabetes harus dimonitor ketat saat pemberian orlistat. Terapi dengan orlistat berpotensi mengurangi penyerapan vitamin larut lemak (A,D,E,K).
Kontra Indikasi
Orlistat dikontraindikasi pada penderita dengan sindrom malabsorpsi kronik, kolestasis, menyusui dan pada penderita yang diketahui hipersensitif terhadap orlistat atau komponen apapun yang terkandung pada produk ini.
Efek Samping
Efek samping pencernaan yang biasa timbul akibat pengobatan dengan orlistat antara lain : nyeri atau ketidaknyamanan abdomen, banyak flatus (kentut), BAB cair, BAB lunak, kelainan gigi, kelainan gusi.
Efek samping lainnya : infeksi saluran napas bagian atas, infeksi saluran napas bagian bawah, influenza, sakit kepala, gangguan menstruasi, ansietas, lemas (fatigue), infeksi saluran kemih, pruritus, kemerahan, urticaria, angiodema dan anafilaksis.
Kemasan
Box, 3 blister @ 10 kapsul
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.
Manufaktur
PT Sunthi Sepuri
No. Registrasi
DKL1731808301A1